Langit senja begitu indah ketika tidak ada mendung, dan banyak awan-awan senja. Aku terlarut menikmati indahnya langit pada senja itu. Tiba-tiba ada sebuah bintang yang seperti jatuh menuju ke bumi, apakah itu hanya imajinasiku saja? aku tak tahu, karena pada saat itu aku di lapangan yang tepinya jurang/tebing yang dimana lapangan itu di tumbuhi banyak ilalang. Aku sambil tiduran di atas ilalang yang tumbuh tinggi itu sambil berpikir, apakah aku ini berimajinasi tentang bintang jatuh/memang itu beneran bintang jatuh?

Ya, akhirnya aku menganggap itu adalah imajinasiku. Sambil menatap langit senja, aku berangan-angan tentang hal-hal yang akan aku lakukan untuk masa depanku kelak. Meski sendirian, aku merasa seperti ada banyak sahabat yang menemaniku disini. Aku berangan-angan bisa menciptakan sebuah perubahan dalam kehidupanku, dan kehidupan orang lain di masa depan. Aku berpikir, andaisaja aku bisa mengembangkan satu alat yang bisa meringankan beban para petani. Alat itu hanyalah sebuah modifikasi antara beberapa komponen elektronika yang digabungkan dengan alat pompa air, sehingga petani tidak usah repot-repot dalam pengairan sawah-sawah mereka. Alatnya simple, hanya alaram anti pencuri, stopkontak, pompa air listrik, dan alaram/radar untuk mendeteksi batas air yang biasa di pakai di bendungan atau waduk.

Senja telah berlalu, malam telah menyambut diriku. Aku bergegas pulang dan menorehkan pikiranku tadi diatas kertas putih yang aku lukis dengan pena untuk menggambarkan pikiranku tadi. Akan tetapi, setelah aku selesai mengisi kertas putihku itu. Aku merasa sedih, karena aku masih belum bisa mengumumkan ke publik karena aku sendiri belum membuat alat tersebut, apalagi mempraktekkan alat tersebut kedalam dunia nyata ini. Mungkin suatu ketika, pikiranku/ideku ini akan dikembangkan oleh orang lain, dan mungkin mereka akan mengklaim ideku ini.

0 komentar:

Posting Komentar

berilah komentar pada blogku ini

Diberdayakan oleh Blogger.

daftar isi blog





Followers